Minggu, 17 Februari 2013

Pasca Pleno KPU : Forum Pemuda Papua Minta Kandidat Gubernur Tetap Jaga Situasi Kondusif

Alex BaransanoJAYAPURA—Forum Komunikasi Pemuda Papua (FKPP) meminta agar para kandidat baik yang kalah maupun menang dalam Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, untuk tetap mampu mempertahankan situasi kondusif pasca pleno penetapan pemenang oleh KPU Papua. Agar Papua tetap aman dan damai. Hal itu ditandaskan  Ketua FKPP, Alex Baransano ketika mendatangi Redaksi Bintang Papua, Jumat malam (15/02).
“Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, yang terjadi sekarang ini semua Tuhan sudah rencanakan dan ini merupakan kehendak Tuhan. Jadi sebaiknya semua kandidat mampu menahan diri, untuk tidak lagi menggunakan kekuatannya memobilisasi massa pasca pleno KPU, “ Alex.
Menurutnya, ada maksud Tuhan dalam proses pemilukada ini, sehingga sebagai manusia harus melihat hal tersebut secara jernih. Juga menggunakan pikiran yang baik, menggunakan hikmat yang ada, dalam  memandang proses yang sudah berjalan, karena di dunia ini tidak ada yang kebetulan.”Dalam pilkada ini, kita orang Papua sudah bergumul sekian tahun untuk dapat memperoleh gubernur yang definitif,” tandasnya.

Lanjutnya, lalu datang 6 pasangan orang ini, yang merupakan orang Papua dan maju sebagai kandidat. Dimana akhirnya, proses pemilukada pun berjalan seperti pencoblosan bahkan sudah penetapan peraih suara terbanyak dalam pleno di GOR Cenderawasih belum lama ini.
“Pasangan Lukmen sudah menang, tapi dalam proses ini kan ada yang menang dan ada yang kalah, ada yang puas dan ada yang tidak puas. Tetapi ketika kembali kepada deklarasi damai, semua kandidat sudah setuju dan sepakat soal siap kalah dan siap menang. Dan itu harus ditekankan kembali sekarang,” urainya.
Dituturkannya, pada deklarasi damai, semua saling berpelukan dan semua masyarakat melihat itu. Ini harus jadi pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat.
“Papua ini kita punya semua, sehingga jika ada masalah harus dibicarakan secara baik,” tegasnya.
Jadi, lanjutnya lagi, forum pemuda  Papua bukan ingin mendukung siapa yang menang dan siapa yang kalah karena semua putra Papua yang baik.
“Seperti yang tadi dikatakan semua sudah diatur,” imbuhnya.
Ia juga mengharapkan, semua kandidat bicara dalam satu forum, satu ruangan atau satu para-para adat untuk melihat masalah ini secara baik dan menyelesaikannya karena masyarakat sudah menunjukan sesuatu yang baik dalam proses Pemilukada. “Diharapkan semua kandidat yang kalah dan memiliki massa untuk menenangkan massanya, menetralisir agar keadaan tidak memanas,” paparnya.
Ia juga meminta para kandidat untuk memberikan statement atau pernyataan politik yang sejuk sehingga tidak mengadu domba masyarakat.
“Proses dan aturan biarkan berjalan sesuai dengan alurnya, sekarang yang dibutuhkan adalah pengertian agar proses ini dihormati. Sehingga kedamaian dapat tercipta, kasihan masyarakat yang sudah menungg sejak lama,” katanya.
Ditambahkannya, mari para putra Papua terbaik, melihat ini dari segi positifnya dan biarkan semuanya berjalan secara alami. (dee/jir/l03)

Tidak ada komentar: