Rabu, 13 Februari 2013

CAGUB PAPUA DIHARAPKAN BERJIWA BESAR DENGAN HASIL PILGUB

199 Total Views
Pdt. Socratez Sofyan Yoman (Jubi/Eveerth)
Jayapura, (8/2) — Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua yang maju dalam pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua di bumi Cenderawasih, diharapkan dapat menerima hasil perolehan suara jika nantiya di plenokan KPU Papua.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Persekutuan Gereja – Gereja Baptis Papua, Pdt. Socratez Sofyan Yoman, terkait dengan rencana KPU Papua akan melakukan pleno hasil rekapitulasi surat suara dari 29 kabupaten/kota di Papua, yang direncanakan tanggal 13 Februari 2013.
Adapun pasangan Calon Gubernur (Cagub) Papua, nomor urut 1, DR. Noakh Nawipa, Ed.D – Drs. Johanes Wob, Ph.B, M.Si. Pasangan nomor urut 2, Menase Roberth Kambu – Blasius Adolf Pakage. Nomor urut 3, Lukas Enembe – Klemen Tinal. Nomor urut 4, Wellington Wenda – Weynand Watory. Nomor urut 5, Alex Hesegem – Marthen Kayoi. Nomor urut 6, Habel Melkias Suwae – Yop Kogoya.
“Saya mendukung siapapun yang nantinya terpilih dan akan mendoakannya, supaya dapat memimpin Papua kearah kemajuan pembangunan yang lebih, sebabnya enam kandidat harus berjiwa besar dengan hasil perolehan suara yang dicapai,” ujar Pdt. Socratez, kepada Tabloidjubi.com, di Abepura, Jumat (8/2).
Dirinya mengakui, sejak pencalonan hingga verifikasi, pihaknya bersama 303 gereja dan 30 wilayah Baptis di bawah binaannya ikut mendoakan suksesnya pelaksanaan Pemilukada Gubernur Papua.
“Walaupun belum pleno, namun bisa terlihat pasangan Lukas Enembe – Klemen Tinal sebagai pemenang, walaupun ada kekurangan dan keterbatasan dalam Pemilukada Papua saat ini,” tuturnya.
Dirinya menyesalkan, adanya beberapa kejadian yang terjadi seperti anggota DPRD Tolikara yang terbunuh serta pengusiran salah satu calon gubernur di Yahukimo, karena hal tersebut menunjukan pendidikan politik yang kurang baik.
“Memang untuk melaksanakan proses demokrasi di Indonesia secara murni sangat susah, sehingga tidak dipungkiri masih saja terjadi kecurangan dan money politik, namun apa yang sudah berlansung di Papua harus diberikan apresiasi atas pelaksanaan dan partisipasi masyarakat secara baik memberikan pilihan politiknya,” nilainya.
Socratez menambahkan, pihaknya akan terus mendoakan agar pleno KPU Papua nantinya berjalan baik serta bagi masyarakat untuk tidak terhasut dan terpengaruh dengan isu-isu tertentu yang nantinya membuat demonstrasi sana-sini.
“Pasangan kandidat harus berjiwa besar, serta bagi yang menang harus bisa membangun kabinet yang merata, saling menggandeng sesama anak Papua,” harapnya.
Dirinya berharap, Lukas Enembe – Klemen Tinal yang nantinya memenangkan Pemilukada harus bisa mewujudkan pemerintahan yang merata untuk semua orang Papua.
“Kantor Gubernur bukan milik orang dari Pegunungan Tengah Papua, sehingga saat duduk disana harus melihat semua orang dan semua golongan suku yang ada, jangan seperti yang lalu-lalu, misalnya orang Sorong jadi semua pejabat orang Sorong atau Orang Jayapura semua orang Jayapura atau bahkan Manokwari semua orang Manokwari, tetapi harus bisa merangkul semua elemen membangun Papua,” tandasnya. (Jubi/Eveerth)

Tidak ada komentar: