CAGUB PAPUA DIHARAPKAN BERJIWA BESAR DENGAN HASIL PILGUB
199 Total Views
Jayapura, (8/2) — Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur
Papua yang maju dalam pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Umum
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua di bumi Cenderawasih,
diharapkan dapat menerima hasil perolehan suara jika nantiya di plenokan
KPU Papua.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Persekutuan Gereja – Gereja
Baptis Papua, Pdt. Socratez Sofyan Yoman, terkait dengan rencana KPU
Papua akan melakukan pleno hasil rekapitulasi surat suara dari 29
kabupaten/kota di Papua, yang direncanakan tanggal 13 Februari 2013.
Adapun pasangan Calon Gubernur (Cagub) Papua, nomor urut 1, DR. Noakh
Nawipa, Ed.D – Drs. Johanes Wob, Ph.B, M.Si. Pasangan nomor urut 2,
Menase Roberth Kambu – Blasius Adolf Pakage. Nomor urut 3, Lukas Enembe –
Klemen Tinal. Nomor urut 4, Wellington Wenda – Weynand Watory. Nomor
urut 5, Alex Hesegem – Marthen Kayoi. Nomor urut 6, Habel Melkias Suwae –
Yop Kogoya.
“Saya mendukung siapapun yang nantinya terpilih dan akan
mendoakannya, supaya dapat memimpin Papua kearah kemajuan pembangunan
yang lebih, sebabnya enam kandidat harus berjiwa besar dengan hasil
perolehan suara yang dicapai,” ujar Pdt. Socratez, kepada
Tabloidjubi.com, di Abepura, Jumat (8/2).
Dirinya mengakui, sejak pencalonan hingga verifikasi, pihaknya
bersama 303 gereja dan 30 wilayah Baptis di bawah binaannya ikut
mendoakan suksesnya pelaksanaan Pemilukada Gubernur Papua.
“Walaupun belum pleno, namun bisa terlihat pasangan Lukas Enembe –
Klemen Tinal sebagai pemenang, walaupun ada kekurangan dan keterbatasan
dalam Pemilukada Papua saat ini,” tuturnya.
Dirinya menyesalkan, adanya beberapa kejadian yang terjadi seperti
anggota DPRD Tolikara yang terbunuh serta pengusiran salah satu calon
gubernur di Yahukimo, karena hal tersebut menunjukan pendidikan politik
yang kurang baik.
“Memang untuk melaksanakan proses demokrasi di Indonesia secara murni
sangat susah, sehingga tidak dipungkiri masih saja terjadi kecurangan
dan money politik, namun apa yang sudah berlansung di Papua harus
diberikan apresiasi atas pelaksanaan dan partisipasi masyarakat secara
baik memberikan pilihan politiknya,” nilainya.
Socratez menambahkan, pihaknya akan terus mendoakan agar pleno KPU
Papua nantinya berjalan baik serta bagi masyarakat untuk tidak terhasut
dan terpengaruh dengan isu-isu tertentu yang nantinya membuat
demonstrasi sana-sini.
“Pasangan kandidat harus berjiwa besar, serta bagi yang menang harus
bisa membangun kabinet yang merata, saling menggandeng sesama anak
Papua,” harapnya.
Dirinya berharap, Lukas Enembe – Klemen Tinal yang nantinya
memenangkan Pemilukada harus bisa mewujudkan pemerintahan yang merata
untuk semua orang Papua.
“Kantor Gubernur bukan milik orang dari Pegunungan Tengah Papua,
sehingga saat duduk disana harus melihat semua orang dan semua golongan
suku yang ada, jangan seperti yang lalu-lalu, misalnya orang Sorong jadi
semua pejabat orang Sorong atau Orang Jayapura semua orang Jayapura
atau bahkan Manokwari semua orang Manokwari, tetapi harus bisa merangkul
semua elemen membangun Papua,” tandasnya. (Jubi/Eveerth)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar