Pilkada Puncak Berlangsung Aman
JAYAPURA
[PAPOS] – Wakapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan
pelaksanaan pilkada di Kabupaten Puncak, Papua pada 14 Februari
berlangsung aman yang diikuti enam pasangan calon bupati/wakil bupati.
"Saat
ini Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian didampingi sejumlah pejabat
di lingkungan Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih masih berada di
Ilaga, Ibukota Kabupaten Puncak," kata Wakapolda Papua menjawab
pertanyaan ANTARA di Jayapura, Jumat.
Dikatakannya,
keberadaan Kapolda Papua itu untuk memantau langsung situasi kamtibmas
di kawasan itu seusai pemungutan suara yang dilaksanakan 14 Februari
lalu.
Pilkada
Kabupaten Puncak sendiri sempat tertunda hingga 4,5 tahun sejak daerah
itu dimekarkan dari Kabupaten Puncak Jaya, sehingga bila tidak segera
dilaksanakan maka kemungkinan terancam dikembalikan ke kabupaten induk.
Karena
itulah untuk mengamankan pelaksanaan pilkada di kawasan yang berada di
pedalaman Papua, kata Brigjen Pol Waterpauw, pihaknya mengerahkan
sekitar 300 anggota yang terdiri dari Polri dan TNI.
Menurutnya,
pengerahan pasukan itu guna mengamankan jalannya pemungutan suara
hingga saat pleno penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU.
Rapat
pleno KPU Puncak dijadwalkan berlangsung tanggal 23 Februari mendatang.
Namun belum dapat dipastikan apakah pleno dilaksanakan di Ilaga atau di
daerah lain.
"Kita
tunggu saja perkembangannya, apakah nantinya rapat pleno KPU Puncak
tetap dilaksanakan di Ilaga atau dipindahkan ke daerah lain," kata
Wakapolda Papua.
Pilkada
Puncak diikuti enam calon bupati-wakil bupati yakni pasangan Willem
Wandik-Repinus Telenggeng, Elvis Tabuni-Heri Dosinaen, Ruben
Wakerwa-Septinus Pahabol, Petrus Tabuni-Yansen Fernando Tabuni, Simon
Alom-Yosian Timbak dan Yosep Murib-Yoel Yolemak. [ant/ida]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar