Pilkada Kabupaten Puncak Berjalan Lancar Dan Aman
JAYAPURA
[PAPOS] – Guna melihat secara langsung pelaksanaan Pilkada Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Puncak, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. M. Tito
Karnavian didampingi Wakapolda Papua, Brigjen Pol Drs Paulus Waterpauw
beserta Asintel Kodam XVII/Cenderawasih Kol Kav Napoleon dan juga
pejabat utama Polda Papua melakukan kunjungan ke IIaga Kabupaten Puncak,
Jumat (15/2) pekan lalu.
Setelah
berada di Bandara Illaga Kabupaten Puncak, Kapolda langsung menuju
Kantor KPUD Kabupaten Puncak untuk menggelar rapat koordinasi yang
dihadiri oleh perwakilan dari Kemenpolhukam, Danrem Nabire, Forkopimda
Kabupaten Puncak, Ketua KPUD dan Panwaslu Kabupaten Puncak, Ketua LMA
Provinsi Papua serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Dalam
sambutannya, Kapolda menyatakan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Puncak
adalah untuk melakukan langkah-langkah evaluasi perkembangan jalannya
Pilkada yang telah terlaksana, Kamis (14/2) yang disertai juga dengan pemungutan suara.
Pada
kesempatan itu, Penjabat Bupati Kabupaten Puncak, Wellem Maniagasi
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolda dan rombongan yang mau
menyempatkan diri melakukan kunjungan ke Kabupaten Puncak guna melihat
secara langsung situasi keamanan pascapemungutan suara Pilkada Kabupaten
Puncak.
Dia
menyampaikan bahwa dirinya dilantik sebagai Penjabat Bupati Puncak
untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Di antaranya penyelesaian
konflik, menyukseskan penyelenggaran Pilkada gubernur dan Pilkada
Kabupaten Puncak. Semua tugas-tugas pemerintahan tersebut menurutnya
telah dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Oleh karena itulah,
pada kesempatan itu ia mengapresiasikan rasa terima kasih kepada jajaran
TNI dan Polri yang sudah bekerja keras menciptakan keamanan di Puncak.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Puncak, Yorim Tabuni menyatakan
bahwa beberapa agenda seperti pelaksanaan Pilkada Gubernur Provinsi
Papua telah berjalan dengan tertib aman dan lancar. Sedangkan untuk
pilkada bupati, tanggal 14 Februari sudah dilaksanakan pemungutan suara
yang bertepatan dengan hari kasih saying. Pilkada Kabupaten Puncak
adalah pilkada kasih sayang yang mana telah dilaksanakan dengan tertib
dan aman, tinggal menunggu penjemputan logistic.
“Untuk
pleno sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 26 Februari 2013,
bila tidak ada hambatan akan dilaksanakan di Illaga Kabupaten Puncak,”
pungkasnya.
Dalam
penyampaiannya itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Puncak juga menyampaikan
bahwa pihaknya telah melaksanakan tugas pokoknya. Antara lain, melakukan
pengawasan jalannya pemungutan suara hingga ke TPS yang ada di distrik.
Dari penyelenggaraan tersebut menurutnya sudah ada beberapa laporan ke
Panwaslu dan terhadap laporan tersebut dari pihak Panwaslu akan meneliti
terlebih dahulu.
Sedangkan
Ketua LMA Puncak menyatakan bahwa konflik pilkada yang terjadi beberapa
waktu yang lalu, secara berangsur-angsur dapat dikatakan sudah mulai
pulih hingga pelaksanaan pilkada saat ini, dapat berjalan dengan lancar.
Masyarakat pun sangat antusias. Hal ini terjadi karena pihak LMA Puncak
selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan yang ada di Puncak.
Sedangkan
dari aparat keamanan baik Kapolres dan Dandim menyampaikan bahwa
pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar meskipun ada
beberapa permasalahan, namun dapat diselesaikan melalui mediasi. Lancar
dan amannya pelaksanaan pemungutan suara dikarenakan adanya sinergitas
antara TNI/Polri di lapangan.
Setelah
mendengar masukan dari peserta rapat, Kapolda Papua memberikan
tanggapan bahwa pilkada Puncak merupakan agenda yang tidak kalah
pentingnya dengan agenda pilkada Gubernur Provinsi Papua yang sudah
terlaksana beberapa waktu lalu. Ini dikarenakan pilkada tersebut baru
pertama kali dilaksanakan setelah tertunda karena beberapa gangguan.
Untuk
itu, sudah selayaknya pilkada ini berjalan dengan aman meskipun sangat
dilematis dikarenakan konflik beberapa waktu lalu. Selain itu juga
karena adanya Pilkada Gubernur Provinsi Papua yang mana saat itu
diputuskan Pilkada Bupati Puncak akan digabung pemungutan suaranya, 29
Januari lalu. “Mengingat personel baik TNI dan Polri sudah
terkonsentrasi oleh pengamanan Pilkada Gubernur sehingga dilakukan
evaluasi dan akhirnya diputuskan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada
Kabupaten Puncak dilaksanakan tanggal 14 Februari supaya pengamanannya
bisa all out dan terfokus pada pengamanan pilkada Kabupaten puncak
saja,” tukasnya. [tom]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar