RRI News : Hasil Survey dari Riset Regional Institute (Lembaga Penelitian Regional) Papua menyimpulkan hasil perolehan suara Pemilihan Gubernur Papua per 5 Februari 2013 bahwa Pasangan LUKMEN dan HMS-YOP menempati urutan perolehan suara teratas, maka kedua pasangan mendapat kesempatan kedua mengikuti Pemilihan Gubernur Papua pada Putara Kedua. Kesimpulan ini dapat disimpulkan berdasarkan kondisi riil perkembangan perolehan suara ditingkat Kabupaten/Kota memiliki saingan yang cukup ketat, dimana LUKMEN mendapat suara terbanyak di daerah pegunungan, dan HMS-YOP mendapat suara terbanyak di daerah Pesisir. Untuk mengetahui perolehan suara masing-masing kandidat LUKMEN 35.01% sedangkan HMS 35,26%, sementara kandidat lainnya dibawah itu. demikian disampaikan oleh Direktur Riset Regional Institute (RRI) Leonardo Morib
Menurut Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi mengatakan hasil sementara yang
diperoleh dari enam calon adalah Lukas Enembe-Klemen Tinal 35, 01
persen, Habel M. Suwae-Yop Kogoya 20, 30 persen, MR Kambu-Blasius Pakage
16, 36 persen, Noakh Nawipa-Johanis Wob 12, 70 persen, Wellington
Wenda-Weynand Watori 10, 89 persen, dan Alex Hesegem-Marthen Kayoi 4,
74 persen.
"Sampel masuk ke pusat data JSI sebanyak 78, 33 persen atau 188 dari 240 total sampel tempat pemungutan suara (TPS)," kata Widi dalam rilisnya, Selasa (29/1).
Sedangkan Manajer Riset (BRN) M Faris Hasyim menyatakan Habel M. Suwae-Yop Kogoya hampir unggul di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Papua. Di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Marauke, Asmat, Mapi, Boven Digul, Waropen, Keerom, Mamberamo Raya, dan Pengunungan Bintang.
"Dari data ini yang masuk ke kami sudah mencapai 70, 17 persen dari 260 TPS. Penarikan sampel sejumlah 260 TPS menyebar secara proporsional dari 2.713.465 pemilih di Provinsi Papua. Data kami untuk sementara ini menyatakan bahwa Pilgub Papua Habel M. Suwae-Yop Kogoya unggul sementara," katanya.
Menurut Faris, hasil hitung cepat BRN adalah Noakh Nawipa-Johanis Wob 10, 71 persen, MR Kambu-Blasius Pakage 17,22 persen, Lukas Enembe-Klemen Tinal 22,51 persen, Wellington Wenda-Weynand Watori 9,91 persen, Alex Hesegem-Marthen Kayoi 4,39 persen, dan Habel Suwae-Yop Kogoya 35,26 persen.
Kedua lembaga survei ini pun memastikan bahwa Pilgub Papua hanya berlangsung satu putaran. Namun untuk pengumaman resminya, Widi dan Faris sama-sama menyerahkan sepenuhnya kepada rekapitulasi perhitungan suara yang akan dilakukan KPU Provinsi Papua.
"Sampel masuk ke pusat data JSI sebanyak 78, 33 persen atau 188 dari 240 total sampel tempat pemungutan suara (TPS)," kata Widi dalam rilisnya, Selasa (29/1).
Sedangkan Manajer Riset (BRN) M Faris Hasyim menyatakan Habel M. Suwae-Yop Kogoya hampir unggul di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Papua. Di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Marauke, Asmat, Mapi, Boven Digul, Waropen, Keerom, Mamberamo Raya, dan Pengunungan Bintang.
"Dari data ini yang masuk ke kami sudah mencapai 70, 17 persen dari 260 TPS. Penarikan sampel sejumlah 260 TPS menyebar secara proporsional dari 2.713.465 pemilih di Provinsi Papua. Data kami untuk sementara ini menyatakan bahwa Pilgub Papua Habel M. Suwae-Yop Kogoya unggul sementara," katanya.
Menurut Faris, hasil hitung cepat BRN adalah Noakh Nawipa-Johanis Wob 10, 71 persen, MR Kambu-Blasius Pakage 17,22 persen, Lukas Enembe-Klemen Tinal 22,51 persen, Wellington Wenda-Weynand Watori 9,91 persen, Alex Hesegem-Marthen Kayoi 4,39 persen, dan Habel Suwae-Yop Kogoya 35,26 persen.
Kedua lembaga survei ini pun memastikan bahwa Pilgub Papua hanya berlangsung satu putaran. Namun untuk pengumaman resminya, Widi dan Faris sama-sama menyerahkan sepenuhnya kepada rekapitulasi perhitungan suara yang akan dilakukan KPU Provinsi Papua.
Namun Lembaga Penelitian Regional Papua memastikan Pasangan LUKMEN dan HMS-YOP berada pada garis standart maka mendapatan kesempatan mengikuti Putaran Kedua PILGUB Papua Tahun 2013. demikian menurut Direktur Riset Regional Institute Papua Leonardo Morib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar