Minggu, 17 Februari 2013

Kemenangan Lukmen, Bukti Kedewasaan Berdemokrasi Rakyat Papua


Yunus Wonda - Tito karnavianJAYAPURA - Kemenangan  pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal dalam Pemilukada Gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua untuk periode 2013-2018, merupakan cerminan kedewasaan rakyat Papua dalam berdemokrasi. Ini terbukti karena seluruh tahapan Pemilukada berjalan dengan aman dan lancar, tidak seperti yang diragukan sejumlah kalangan.
“ Suhu Politik di Papua normal normal saja, keraguan banyak pihak akan terjadinya chaos tidak terbukti. Ini juga sekaligus cerminan kedewasaan dalam berdemokrasi,” ujar Pengamat Sosial Politik  Universitas Sain dan Teknologi Jayapura Bonefasius Bao, Jumat 15 Febuari.
Meski, lanjut dia, dalam praktek demokrasi di Papua,  jika dipetakan perilaku pemilih terlihat dengan jelas bahwa ada dua varian dimana, pada masyarakat tertentu, orientasi perilaku pemilihnya sangat psikologis dan sosiologis. Ini dibuktikan dengan tingginya animo mereka untuk menyalurkan hak politik di TPS/Noken.

Varian lain, bergesernya perilaku pemilih dari sosiologis, psikologis ke pemilih rasional, yang selanjutnya menunjukan kecenderungan pemilih tidak hanya menentukan pilihannya berdasarkan indentifikasi kepartaian, melainkan mengunakan isue dan performa kandidat sebagai referensi pilihannya.  “Jadi mesin politik tidak memberikan jaminan seseorang memilih calon yang diusungnya,’’ungkapnya.
Persoalan seperti banyaknya masyarakat yang tidak terdata dalam Daftar Pemilih Tetap, dugaan penggelembungan DPT, manipulasi data, kata Bao merupakan ajang transaksional politik pragmatis, dan itu merupakan tantangan dalam merawat demokrasi. Untuk itu, perlu kemauan politik baik semua komponen bangsa untuk tampil elok, santun, bermartabat dalam berpolitik. Namun yang pasti, kemenangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal adalah kemenangan demokrasi rakyat papua.
Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda juga mnagatakan hal senada, bahwa suksesnya pelaksanaan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua merupakan bukti kedewasaan masyarakat Papua dalam berdemokrasi. ‘’Demokrasi di Papua bisa jadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, Papua sukses menggelar Pemilukada di daerah lain masih terjadi gesekan,’’kata dia,
Sementara Wakil Gubernur Provinsi Papua terpilih Klemen Tinal menegaskan, masyarakat Papua memang sangat dewas dalam berpolitik. ‘’Kalau orang Papua tidak dewasa berpolitik, kenapa di Papua seluruh suku bangsa bisa hidup damai dan tentram,’’terangnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Tito karnavian juga mengatakan hal serupa, bahwa pelaksanaan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur Papua sangat kondusif  dari awal hingga pleno penetapan. ‘’Di daerah lain masih terjadi gesekan, tapi Papua aman, ini bukti kedewasaan,’’tukasnya. (Ven/jir/l03)

Tidak ada komentar: