Kamis, 06 Desember 2012

Kisruh PSSI SP Batal Bergabung, ISL Tak Masalah

Senin, 3 Desember 2012
JAKARTA (Suara Karya): Semen Padang (SP) menarik keputusan kembali berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia (PT LI) pada musim 2012/2013. Mereka tetapkan berlaga di Indonesia Premier League (IPL) dengan status juara bertahan.
SP batalkan niatnya karena mengaku tak mampu penuhi keinginan PSSI La Nyalla Mattalitti yang membawahi PT LI. Konon, PSSI La Nyalla minta SP menarik pemainnya dari timnas PSSI Djohar Arifin Husin yang tampil di Piala AFF 2012 Malaysia dan Thailand.
Sikap PSSI La Nyalla bukan tak berdasar. Mereka menghormati proses rekonsiliasi yang diputuskan dalam rapat II Joint Committee (JC) PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September 2012. AFC selaku fasilitator rapat sepakat pembentukan dan pengelolaan timnas diharmonisasi JC PSSI.
Sayang, PSSI Djohar bersikeras. Mereka tetap menyatakan JC PSSI tidak berhak mengharmonisasi pembentukan dan pengelolaan timnas. Maka, jadilah timnas Indonesia compang-camping karena gagal mengumpulkan pemain dan pelatih terbaik. Yang berangkat ke Piala AFF 2012 adalah timnas bentukan PSSI Djohar. Dan, mereka akhirnya terpuruk di fase grup.
Soal itu, Presiden Direktur PT LI Syahril Taher coba meluruskannya. Kepada sportiplus.com, Syahril menegaskan alasan SP mundur dari ISL musim depan bukanlah karena persoalan pengiriman pemain ke timnas PSSI Djohar.
"Mereka tidak sabar menunggu Kongres PSSI pada 8 Desember 2012 yang jadi wadah mengesahkan SP kembali ke ISL. Saya tegaskan mundurnya SP dari ISL 2012/2013 bukan karena masalah pengiriman pamain ke timnas, tapi lebih kepada permasalahan organisasi," tegas Syahril.
SP akhirnya mundur. PT LI yang sudah menyepakati kembalinya SP dan Persijap Jepara ikut ISL musim depan pun menyatakan tak rugi. "Mereka yang minta kembali ke ISL. Kini, mereka juga yang mundur dari ISL musim depan. Jujur, kami tidak rugi sedikitpun dengan mundurnya SP. Kami konsisten jalankan aturan. Mereka mau main di ISL, ya harus melewati proses yang benar. Jika tidak sabar, kami pun tidak bisa berbuat apa-apa," tandas Syahril.
Dengan mundurnya SP, Kongres PSSI yang direncanakan bergulir 8-9 Desember 2012 di Jakarta, anggota PSSI yang jadi voter tinggal menentukan nasib Persijap terkait ISL 2012/2013. (Syamsudin W)

Tidak ada komentar: