Senin, 3 Desember 2012
JAKARTA (Suara Karya): Semen Padang (SP) menarik keputusan kembali
berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga
Indonesia (PT LI) pada musim 2012/2013. Mereka tetapkan berlaga di
Indonesia Premier League (IPL) dengan status juara bertahan.
SP batalkan niatnya karena mengaku tak mampu penuhi keinginan PSSI La
Nyalla Mattalitti yang membawahi PT LI. Konon, PSSI La Nyalla minta SP
menarik pemainnya dari timnas PSSI Djohar Arifin Husin yang tampil di
Piala AFF 2012 Malaysia dan Thailand.
Sikap PSSI La Nyalla bukan tak berdasar. Mereka menghormati proses
rekonsiliasi yang diputuskan dalam rapat II Joint Committee (JC) PSSI di
Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September 2012. AFC selaku fasilitator rapat
sepakat pembentukan dan pengelolaan timnas diharmonisasi JC PSSI.
Sayang, PSSI Djohar bersikeras. Mereka tetap menyatakan JC PSSI tidak
berhak mengharmonisasi pembentukan dan pengelolaan timnas. Maka, jadilah
timnas Indonesia compang-camping karena gagal mengumpulkan pemain dan
pelatih terbaik. Yang berangkat ke Piala AFF 2012 adalah timnas bentukan
PSSI Djohar. Dan, mereka akhirnya terpuruk di fase grup.
Soal itu, Presiden Direktur PT LI Syahril Taher coba meluruskannya.
Kepada sportiplus.com, Syahril menegaskan alasan SP mundur dari ISL
musim depan bukanlah karena persoalan pengiriman pemain ke timnas PSSI
Djohar.
"Mereka tidak sabar menunggu Kongres PSSI pada 8 Desember 2012 yang
jadi wadah mengesahkan SP kembali ke ISL. Saya tegaskan mundurnya SP
dari ISL 2012/2013 bukan karena masalah pengiriman pamain ke timnas,
tapi lebih kepada permasalahan organisasi," tegas Syahril.
SP akhirnya mundur. PT LI yang sudah menyepakati kembalinya SP dan
Persijap Jepara ikut ISL musim depan pun menyatakan tak rugi. "Mereka
yang minta kembali ke ISL. Kini, mereka juga yang mundur dari ISL musim
depan. Jujur, kami tidak rugi sedikitpun dengan mundurnya SP. Kami
konsisten jalankan aturan. Mereka mau main di ISL, ya harus melewati
proses yang benar. Jika tidak sabar, kami pun tidak bisa berbuat
apa-apa," tandas Syahril.
Dengan mundurnya SP, Kongres PSSI yang direncanakan bergulir 8-9
Desember 2012 di Jakarta, anggota PSSI yang jadi voter tinggal
menentukan nasib Persijap terkait ISL 2012/2013. (Syamsudin W)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar